Malang nian nasib bayi imut ini. Dia ditinggalkan begitu saja oleh ibunya. Kini, bayi laki - laki dengan berat 2,55 kilogram dan panjang 47 sentimeter itu masih dirawat di Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Soegijapranata, Jalan Puspowarno Raya, Semarang Barat.
Sementara sang ibu, seorang perempuan muda dengan tato gambar bunga mawar dan sebuah tulisan "Tyas" di kaki sebelah kanannya, pergi tanpa pamit dari rumah bersalin. Perempuan muda itu hanya meninggalkan sepotong nama, yaitu Ika dan sebuah alamat, yang belakangan diketahui ternyata palsu.
Salah seorang perawat Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Soegijapranata menceritakan, perempuan itu datang ke rumah bersalin, Jumat (30/3) sekitar pukul 00.45 WIB. "Saat itu dia masuk ke rumah bersalin seorang diri. Kami tidak tahu, apakah diluar ada orang yang mengantar atau tidak. Perempuan yang dalam kondisi hamil tua itu mengaku bila suaminya sedang bertugas di luar kota," kata perawat itu, Selasa (3/4) kemarin.
Dia menjelaskan, perempuan itu mengaku bernama Ika dan menyebutkan suaminya atas nama Adi. Saat ditanya perawat, Ika mengatakan bila alamat rumahnya berada di Jalan Gedungbatu Timur II/5, Semarang Barat.
Setelah dirawat sekitar 24 jam, perempuan itu melalui proses persalinan normal kemudian melahirkan anak laki - laki, pada Sabtu (31/3) sekitar pukul 01.05 WIB. Proses persalinan dibantu oleh bidan Martina Puspaningtyas.
"Suami atau kerabatnya tak ada yang menunggui saat proses persalinan. Namun ada dua perempuan dan seorang lelaki yang sempat menjenguk ke rumah sakit usai pasien itu melahirkan," kata perawat itu.
Perawat itu mengungkapkan, bayi yang dalam kondisi sehat itu kemudian mendapatkan perawatan normal. Pada Sabtu (31/3) sekitar pukul 19.00, ibu bayi itu diketahui menghilang begitu saja dari rumah sakit.
Sejumlah petugas rumah bersalin pun kebingungan. Lantas, mereka mencari pasien itu ke alamat rumah sesuai dengan yang tertera dalam catatan buku registrasi. Namun, setelah sampai pada alamat tersebut ternyata tidak ada orang atas nama pasien tersebut atau alamat itu palsu.
Kami juga mencari tahu ke seorang bidan di daerah Pamularsih yang merawat pasien itu selama proses persalinan. Namun hasilnya juga nihil, pasien itu tak mencantumkan jelas alamatnya," ujarnya. Menurut perawat itu, ciri - ciri ibu bayi tersebut yakni berbadan gemuk, kulit warna hitam, dan pendek.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Agustinus B Pangaribuan menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Kami masih mencari tahu identitas dan keberadaan ibu bayi tersebut. Untuk sementara ini bayi itu kami titipkan kepada rumah bersalin tersebut," kata Agustinus Pangaribuan.
Followers
Blog Archive
-
▼
2012
(125)
-
▼
April
(31)
- Wanita Keterbelakangan Mental Diperkosa Para Pemuda
- Ongkos Naik Bis Senilai Puluhan Juta
- Dicerai Istri, Suami Pilih Mati Gantung Diri
- Forum Pengagum Fenomena Alam Astronomi
- Sejak Kecil Bercita - Cita Ingin Menjadi Guru
- Kejar - Kejaran Dengan Polisi, Rampok Kehabisan Be...
- Pembantu Berusaha Perkosa Majikan Di Kamar Mandi
- Rampas Motor, Pelajar SMA di Massa Warga
- Butik Pakaian Muslim di Tengah Kampung
- Persentase Batas Mengikuti (Following) di Twitter
- Belalang Goreng, Makanan Lezat & Bergizi Tinggi
- Mengenai Robert Doisneau Sang Fotografer Perancis
- Beradu Kecepatan Mobil Mainan Rakitan
- Pukuli Siswa, Guru Dihajar Warga
- Tewas Tersengat Listrik Di Kandang Ayam
- Gadis SMP Diperkosa 2 Orang Dalam Semalam
- Masih Menjadi Bayang - Bayang Ketidakpastian
- Preman Masuk Bus, Sikat Uang Rp 7 Juta Milik Penum...
- ABG Bawa Sabu Di Dalam Charger Handphone
- Menantang Maut Di Atas Tingginya Jembatan Bambu
- 5 Tahun Jadi TKI, Istri Selingkuh Dengan Pria Lain
- Wanita Berkerudung Me5um Di Toilet Umum
- Siapakah Tokoh Eadweard J. Muybridge?
- Pesan Masyarakat Melalui Film Pendek
- Perhiasan Ditukar Batu Oleh 'Bos Hotel'
- Kawanan Serigala Masuk Perkampungan Penduduk
- Hantu Tanpa Kepala Di Tanah Mas
- Bayi Imut Ditinggalkan Ibu Bertato Mawar
- Atasi Titip Absen Dengan Sidik Jari
- 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah
- Penjambret Dihakimi Massa, Motor Dibakar dan Dipajang
-
▼
April
(31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar