Pada saat ini, Harvey dan rekan-rekannya komunitas ikan film dengan menempatkan sistem stereo-video dalam kerangka mirip dengan craypot, yang dijatuhkan di dasar laut, bersama dengan sekantong umpan untuk menarik ikan. Tetapi menggunakan orang untuk menghitung dan mengukur ikan pada video yang dihasilkan adalah sangat memakan waktu dan mahal.
"Pada saat ini, tergantung di mana kita menjatuhkan kamera dan berapa banyak spesies dan individu ikan ada, itu akan memakan waktu antara dua dan tiga setengah jam untuk memproses satu video," kata Harvey.
Mark Shortis dari RMIT University di Melbourne mempelopori penggunaan stereo-video sebagai alat untuk memantau dan mengukur populasi ikan sekitar 18 tahun yang lalu. Menggunakan sistem stereo 28 video seperti, Harvey dan catatan timnya sampai 2000 jam video ikan per tahun.
Algoritma Harvey dan timnya saat ini berencana berjanji untuk membuat lebih mudah bagi lembaga laut untuk memonitor komunitas ikan serta meningkatkan peternakan dalam akuakultur.
Bekerja pada pengembangan algoritma visi akan dimulai awal tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar